Matsu-chan's Stories: One Day Cultural Exchange Program BINUS University

Kamis, 13 Maret 2014 Wakayama University mengunjungi BINUS University. Mahasiswa-mahasiswi Sastra Jepang BINUS University datang untuk menyambut mereka, memeriahkan acara, dan sebagian mahasiswa-mahasiswi mengisi acara yang diadakan di kampus Anggrek dan Kijang. Sekitar pukul 09:00 WIB, mahasiswa-mahasiswi beserta gakuenchou Wakayama University tiba di kampus Anggrek. Acara yang diadakan di lantai 3 Exhibition Hall ini diawali dengan sambutan-sambutan yang meriah dari Kedutaan Besar Jepang, gakuenchou Wakayama University, dan ketua jurusan Sastra Jepang BINUS University. Setelah itu, acara dilanjutkan dengan presentasi oleh mahasiswa-mahasiswi Wakayama University.

Presentasi pertama oleh Hida Kazuaki tentang “Wakayama’s Nature”. Didalam presentasinya, ada salah satu pantai bernama Kushimoto. Di pantai Kushimoto ini terdapat Ramsar Convention dan Sea Post. Sea Post adalah “kantor pos” didalam laut. Melalui presentasi ini, saya melihat ada foto kotak pos dan dua orang memakai baju selam memasuki surat kedalam kotak pos tersebut. Kita bisa mengirim surat melalui Sea Post ini. Di Wakayama juga ada hutan yang bernama Kumano, air terjun Nachi Falls, rice terraces, dan banyak onsen (hot springs). Ada tempat bernama Dolphin and Whale Fishing. Hutan di Wakayama mencapai 77% (forest rate). Di Saigai pernah terjadi taifu (badai) yang besar, sehingga banyak rumah dan pohon yang rubuh.

Presentasi kedua oleh Hamada Kouichi tentang “Wakayama’s History”. Di Wakayama ada Hinokuma Shrine, Iwase Kofun, dan Kouya-san (Gunung Kouya). Di dalam gunung Kouya ini terdapat sebuah otera (temple). Yang membuat otera disebut Kuukai. Berikutnya, Kumanokodou, yaitu ada jalan menuju kuil yang terletak didalam gunung. Wakayama juga memiliki istana yang disebut Wakayama Castle. Istana ini berada dibawah pimpinan Tokugawa Yoshimune.

Presentasi ketiga oleh Riho Obara tentang “Wakayama’s Famous Food”. Makanan yang pertama adalah Usyu Mikan. Lalu kami diberitahu perbedaan mikan dan orange. Mikan : さっぱり(light), うすい (thin), ちいさい (small). Orange : おもい (heavy), こい(thick), おおきい(big). Wakayama terkenal dengan Mikan (jeruk) nya yang enak. Makanan yang kedua adalah Ume (plum). Rasanya masam (すっぱい). Ume ini biasa dijadikan Umeboshi. Makanan yang ketiga adalah Ramen. Ada dua ramen main taste patterns, yaitu: Soy Sauce Soup (あっさり) dan Pork and Soy Sauce Soup (こってり). Dan makanan keempat adalah delicious food from sea, yaitu: Shirasu, Tachiuo, Maguro, dan Kue.

Presentasi keempat oleh Okada Haruka tentang “Tourist Resort”. Tempat-tempat yang dijelaskan didalam presentasi yang pertama adalah Porto Europe. Porto Europe ini menyajikan taman hiburan seperti di Eropa. Kalau kita kemari, kita seperti berada di Eropa. Berikutnya, Wakayama Castle. Didalam istana ini terdapat tea house dan kita dapat meminum ocha disini dan menikmati pemandangan pohon sakura di malam hari. Tempat berikutnya Kishi Station. Ini bukan sebuah stasiun kereta api biasa, dikarenakan kepala stasiunnya adalah seekor kucing betina berumur 14 tahun bernama Tama. Kami terkejut ketika mengetahui bahwa seekor kucing yang menjadi kepala stasiun di Kishi Station. Didalam presentasi ini, kami melihat foto-foto Tama dan kereta berlukiskan Tama. Tempat berikutnya adalah Mount Kouya. Terdapat banyak buddhist temple. Di tahun 2004, Mount Kouya temasuk UNESCO Herritage. Tempat yang terakhir dijelaskan adalah Shirahama Beach. Di Shirahama Beach ini, ada Suna Matsuri (Festival Suna) dan Adventure World. Didalam Adventure World ada kebun binatang yang memiliki lima panda yang dilindungi di Jepang dan terdapat banyak binatang di kebun binatang ini.

Presentasi kelima oleh Nakayama Yuta tentang “My University Introduction”. Didalam presentasi ini, Yuta-san memberi tahu kami tentang Wakayama University. Saat ini jumlah mahasiswanya ada 4651 orang dan 552 professor. Fasilitas (jurusan) yang ada disini adalah system engineering, economy, education, and tourism.

Setelah presentasi kelima selesai, dilanjutkan oleh presentasi dari mahasiswa-mahasiswi Sastra Jepang BINUS University. Presentasi pertama oleh 1年生 tentang “Wayang”. Mereka menjelaskan berbagai macam wayang yang ada di Indonesia. Presentasi yang kedua oleh 2年生 tentang “Bahasa Gaul Indonesia”. Disini saya turut ikut serta. Lieny dan Suvi sebagai pembawa acara dan menjelaskan arti bahasa gaul tersebut. Kami bermain mini drama. Ayu dan Annisa Yulina mempraktekkan penggunaan kata kepo dan meneketehe. Feny dan Jessyca mempraktekkan penggunaan kata ciyus. Saya dan Melati mempraktekkan penggunaan kata jomblo. Yudita dan Wenny mempraktekkan penggunaan kata galau dan aku ra popo. Semua audience tertawa melihat mini drama kami. Ada dua mahasiswa Wakayama yang bertanya kepada kami. Presentasi yang ketiga oleh 3年生grup A tentang “Kisah Percintaan Anak Muda Indonesia”. Mereka bermain drama sambil menjelaskan apa itu gombal dan memberitahu bahwa yang membayari makan semuanya adalah pria. Presentasi yang keempat oleh 3年生 grup B tentang “Masakan Indonesia yang Tidak Biasa”. Mereka menjelaskan masakan-masakan Indonesia yang terbuat dari daging kelelawar, ulat, dan lain-lain. Mahasiswa-mahasiswi Wakayama University berteriak ketika slide memperlihatkan foto hewan tersebut. Presentasi yang kelima oleh 4年生 grup A tentang “Snack Indonesia”. Mereka menjelaskan apa saja snack Indonesia, proses pembuatan snack, dan memberi contoh snack (kerupuk kulit, keripik pisang, dan lain-lain) kepada mahasiswa-mahasiwi dan gakuenchou Wakayama University. Presentasi yang keenam oleh 4年生 grup B tentang “Batik”. Mereka menjelaskan asal muasal nama batik dan apa saja jenis batik yang ada di Indonesia.

Setelah presentasi selesai, acara dilanjutkan dengan campus tour sesuai kelompoknya masing-masing. Hanya mahasiswa-mahasiswi Wakayama University dan host family mereka saja yang berkeliling kampus Anggrek. Setelah campus tour selesai, mereka makan siang bersama di salah satu kelas di kampus Kijang. Saya dan teman-teman yang mengisi acara puncak, berlatih kembali sebelum acara dimulai. Saya memainkan angklung bersama Yudita, Andita, Dea, Carollina, Stella, dan senpai-senpai 4年生. Kami memainkan lagu Bengawan Solo dan Sukiyaki.

Sekitar pukul 14:00 WIB acara puncak pun dimulai dengan sambutan dari dekan. Setelah itu, Taiko Club memulai aksi menabuh taiko dengan penuh semangat dan ceria. Lalu dilanjutkan Odori Club, mereka menari saman dengan lincah dan bersemangat. Gakuenchou Wakayama University sangat kagum dengan tari saman ini. Setelah itu, angklung performance. Lagu pertama yang dimainkan adalah Bengawan Solo dan lagu kedua adalah Sukiyaki. Alunan nada angklung yang indah mengiri indahnya kebersamaan acara puncak ini. Lalu acara dilanjutkan dengan penampilan acoustic band oleh Leoni, Randa, dan Danny (3年生). Leoni menyanyikan lagu YUI – Fight dan Bengawan Solo diiringi dentingan gitar yang dipetik oleh Randa dan Danny. Tiba-tiba Leoni menyanyikan lagu Happy Birthday yang memang sudah direncanakan surprise party untuk dua mahasiswi Wakayama University, Riho dan Risa. Mereka terkejut dan senang mendapatkan surprise party. Setelah tiup lilin dan potong kue dilakukan, semua berteriak “happy birthday” dan mereka mengucapkan terimakasih atas kejutannya. Acara dilanjutkan dengan menari Koisuru Fortune Cookie yang dipimpin oleh 1年生. Semua mahasiswa-mahasiswi ikut menari bersama. Lalu kami semua berbaur menjadi satu dan menyanyikan lagu Best Friend – Kiroro. Akhirnya tibalah dipenghujung acara. Yaitu penyerahan sertifikat dan kenang-kenangan untuk Wakayama University. Tezukuri Club yang membuat kenang-kenangan berupa kue-kue khas Indonesia dari kain flannel dan washi ningyou pengantin Jawa Tengah dalam bentuk figura. Lalu kami semua berfoto dengan teman-teman dari Wakayama University.

Lampiran Dokumentasi