Monday 12 September 2016

Pelajaran Hidup yang Sederhana

Duuuhh udah lama banget ya ga update blog -_- Malah sering banget update instagram hahahaha~ Sorry ya blog-ku sayaaaang, jangan ngambek gitu dong ga aku update di sini :( Kalo boleh jujur sih, aku sempat melupakanmu, blog-kun (tambahin –kun biar kayak cewek-cewek Jepang yang manggil cowok yang udah dekat dengan tambahan –kun). Tapi sekarang aku lagi butuh kamu banget nih, aku mau curhaaaaattt panjang lebar di sini. Boleh yah? Boleh yah? Jangan cembetut gitu dong blog-kun :( Aku janji setelah ini aku bakal lebih rajin mengunjungi dirimu. Ya paling ga, sebulan sekali laaaahh ehehehehe :v
Eh tuh kan sampe lupa mau nyapa yang kebetulan lagi visit blog ini hahahaha~ Hai hai hai~ Apa kabar? Semoga selalu sehat ya :) Buat kamu yang baru pertama kali visit blog aku, jangan kaget yaaa. Ya seperti inilah cara penulisanku di social media. Norak, alay, dan sok asik(?) Ya gimana ya.... Lebih ke blog harian dan curhatan gaje sih..... Ya masa bahasanya harus baku? Aku nggak lagi nulis skripsi kok HAHAHAHAHA :p Ya seenggaknya masih enak dibacakan? Daripada tulisannya j4d! B3giNihHhH?? MaL3zZ bEuDz kHanZ?! Oke cukup, aku ga mau merusak mata kamu yang lagi baca postingan ini ;) Biarkanlah kealayan-ku dalam berposting. Yah semoga sih gak nyampe labeling ke arah konotasi yang negatif yah. Dan yang terpenting juga sih, JUST BE YOURSELF :)
Setelah kejadian yang ga ngenak-in bulan Agustus lalu, datanglah beberapa kejadian yang bikin aku “Elaaaahh males banget dah” atau “Apaan sih, rese banget”. Entah ini karena pengaruh PMS atau emang lagi capek, rasanya tuh udah mau meledak marah-marah ga jelas. Teringat ucapan ibuku yang selalu bilang “Kalau lagi emosi, mending tenangin diri kamu dulu. Istigfar ya. Sabar. Kalau tetap mau berpendapat, gunakan bahasa yang sopan dan pikirkan perasaan orang lain juga.” Hmmm bener sih. Aku pribadi adalah tipikal orang yang gampang marah dan meledak kalo udah kepancing emosinya hehehehe. Daripada “api bertemu api” alias gondok-gondokan dalam menyikapi orang yang rese, mending salah satu mengalah dan menjadi “air” yang dapat memadamkan “kebakaran” itu. Selama masih sopan, tahu etika dalam bertutur kata, dan  sebisa mungkin tidak menyinggung perasaan orang lain, kenapa harus takut untuk angkat suara? Semua orang punya kebebasan untuk berpendapat kok. Daripada hanya menjadi penonton yang cuma menikmati “drama” yang disuguhkan. Tidak menyelesaikan masalah toh? Entah apa yang dipikirkan oleh para penonton itu. Mungkin mereka tidak cukup berani untuk nyelepet si pembuat onar ini atau mereka “Bodo amat ah, ga mau ikut-ikutan keseret”. Kurasa lebih banyak yang memilih option nomor dua. Ah biarkan saja. Aku juga tidak memperdulikan apa pikiran para penonton itu. Semoga saja dengan adanya slepetan dariku, suasana yang tadinya chaos, dapat mengembalikan suasana dalam kelompok menjadi harmonis kembali.
Ga segampang itu, bener aja tuh terjadi pro-kontra setelah aku nyelepet di suatu kelompok via social media HAHAHAHAHA. Si pembuat onar pun tidak langsung jera. Tetap berkomentar dengan seenak jidatnya tanpa berpikir panjang lagi. Untungnya masih ada “hero” atau penengah yang mau menyelesaikan masalah dan memberikan solusi. Alhamdulillah. Aku pun berterima kasih atas bantuan dari “hero” yang memberikan solusi ini. Aku juga penasaran dengan si pembuat onar ini menanggapi atas bantuan si “hero” , apakah dia berterima kasih atau tidak. Setelah cukup lama aku menunggu, tidak ada komentar apapun tuh dari si pembuat onar ini. Dia malah berkomentar yang aneh-aneh dipostingan orang lain. Hah! Orang yang aneh. Sebodo amat lah yaaa, ngapain juga aku peduliin orang yang rese itu. Hmm, aku juga ga bisa langsung judge dia bukan orang yang baik, ya karena aku belum pernah bertatap muka dengannya. Mungkin ada sebabnya mengapa dia se-rese itu dalam berkomentar. Entahlah yah. Aku pun mengalami sindir menyindir yang cukup tidak mengenakkan hatiku hahahaha. Berusaha untuk ga terlalu ambil pusing atas kejadian itu, ku jauhkan saja HP dari tanganku. Biarlah besok aku meminta maaf kalau memang slepetanku itu mengundang dan mengandung keributan. Mungkin besok suasana sudah agak lebih tenang. Keesokannya, aku memikirkan gimana caranya menulis permintaan maaf yang baik tapi diselipin guyonan yang agak-agak nyes(?) Hmmmm.. Bahasa yang kugunakan ya ala-ala aku yang bisa dibilang alay dan penuh emotikon (^^;) Biar suasananya lebih santai aja sih, didukung emotikon biar nggak salah paham dalam mengartikan tulisan yang aku post. Niat baikku dalam meminta maaf duluan kurasa tidak terlalu buruk. Terlepas dari orang yang bersangkutan mau memaafkan atau tidak, biarlah menjadi urusan dia. Yang terpenting adalah berani memulai, berani mengakhiri dengan damai, meskipun yang memulai keributan bukan aku. Heran deh yah, masih ada aja orang yang nyidir-nyidir. Padahal kasus udah ditutup dan aku juga udah minta maaf. So dramatic! Bodo amat lah yaaw sama orang-orang yang kayak gitu. Kalo kata anak kekinian sih “Mungkin mereka butuh piknik” HAHAHAHAHA.
Dengan adanya kasus seperti itu, ya diambil hikmahnya aja sih. Lebih dewasa dalam menyikapi masalah, sabar, berusaha berpikiran luas dan positif, menyelesaikan masalah dengan kepala dingin, ga usah diperpanjang, dan kalau bisa memberikan solusi bukan mengkambing-hitamkan. Kalo-kalo tetep aja ada yang tersungging eh tersinggung sama postingan blog ini, ya terserah aja. Kamu belum pernah bertatap muka langsung denganku. Aku yang bertemu di dunia nyata, berbeda dengan yang ada di dunia maya. Terserah mau dibilang pencitraan atau enggak, cuma bersikap apa adanya aja sih. Sering banget denger “Apapun perkataanmu di dunia maya, itu mencerminkan sikap dari si pembuat postingan tersebut.” Hmmm nggak salah sih dengan pernyataan tersebut. Setiap orang juga memiliki banyak “muka”. Yah bisa dibilang banyak “topeng”. Maksudnya “topeng” disini adalah ekspresi atau sikap kita dalam menghadapi suatu hal. Menurutku bukan dalam makna negatif ya. Aku pribadi memiliki banyak “topeng” tapi BUKAN BERARTI SIKAPKU ADALAH PALSU. Bukan. Lebih menjaga perasaan orang lain aja sih agar dia tidak tersinggung. Yah kurasa kamu yang baca pun memahaminya.
Buset panjang aja hahahahaha :p Tuh kan blog-kun, sekalinya aku curhat sama kamu, pasti sampe tumpeh-tumpeh wkakakakakaka~ Kan aku kangen banget sama kamu yang udah berbulan-bulan ga nulis :’) #baper
Masih ada lagi yang mau kutulis tentang hari Minggu yang mana menjadi malam takbiran karena besok adalah Idul Adha atau Lebaran Haji :) Alhamdulillah masih dapat hidup dan bertemu kembali dengan Idul Adha yang suci ini. Kemarin adalah hari Minggu paling bermakna yang pernah aku alami. Ternyata, sesekali menjauhi dunia maya itu enak juga ya. Ya karena kuota udah tipis juga sih :v Aku dapat lebih menikmati hidupku tanpa terpaku dunia maya. Alhamdulillah. Kalo aku berkecukupan memiliki banyak uang, mungkin aku lebih memilih traveling daripada di rumah aja. Tapi di rumah pun ternyata nggak bete-bete amat kok. Aku dapat mengerjakan pekerjaan rumah walaupun ada asisten rumah tangga. Kalau di kost, aku jadi ga bisa bantuin ibu dong? Hehehe. Quality time di rumah bersama keluarga. Jarang-jarang bisa lebih kalem di rumah. Bukan berarti keluargaku ribut mulu, BUKAN. Ya adalah satu dua masalah sepele yang kadang bikin sensi. Tapi abis itu ketawa-tawa lagi sih ^^
Siang harinya, ketika aku sedang membuat handmade postcard untuk temanku, adikku menyalakan TV dan merubah channelnya ke acara siaran ulang Mata Najwa di Metro TV. Adikku sendiri melengos pergi gitu aja ga nonton acara itu. Sambil membuat handmade postcard, aku menonton acara tersebut. Siaran ulang itu menyiarkan tentang “Miranda Goeltom – The Untold Story”. Aku tidak menonton dari awal mulainya acara tersebut. Yang menarik perhatianku yaitu ketika ditayangkannya sebuah surat, yang mana surat tersebut adalah surat dari suami beliau. Surat cinta yang sangat romantis. Aku tidak begitu ingat apa isinya, tapi itu adalah bentuk cinta dari sang suami Ibu Miranda. Sang suami menuliskan surat itu karena terbatasnya jam berkunjung di penjara serta banyak sekali rekan-rekan Ibu Miranda yang menjenguk beliau. Tidak hanya sekali saja menulis surat, sudah banyak surat atau memo-memo pemberian dari suaminya. Lalu yang membuat aku kagum adalah teman-teman beliau yang tidak malu dan berfoto bersama Ibu Miranda yang statusnya sebagai tahanan. Sahabat kecil dari Ibu Miranda juga hadir dalam acara Mata Najwa. Ketika diwawancarai “Menyangka tidak bahwa teman kecil Anda akan menjadi seorang pidana? Malu tidak punya sahabat yang seperti ini?”. Sahabat kecil dari Ibu Miranda menjawab sambil menitikkan air mata “Ya ga nyangka ya... Saya tetap dukung dia, selama itu yang terbaik untuk dirinya.” Sungguh sahabat yang setia sekali. Anak dari Ibu Miranda juga mengatakan bahwa dia berusaha untuk tegar dan kuat dalam menghadapi ujian yang dialami oleh ibunya. “Mama yang ngalaminnya aja happy, enjoy, dan ga pernah nangis, kita juga harus kuat sebagai anaknya” ujar anak perempuan Ibu Miranda. Memang terlihat dari foto-foto yang ditampilkan dalam siaran itu, Ibu Miranda yang tampak sangat ceria dalam menjalani aktivitas di dalam penjara. Ada salah satu foto ketika Ibu Miranda berulang tahun. Beliau merayakannya bersama teman-teman yang tinggal di dalam sel tahanan. Semua terlihat bahagia. Ibu Miranda bercerita bahwa beliau sengaja sudah berdandan cantik dengan harapan tidak ada yang tega untuk mengerjainya. Tetapi harapan itu sirna. Mulai dari penjaga tahanan hingga teman-temannya melempari adonan tepung yang sudah dicampur dengan air, telur, minyak angin, dll. Aku kasihan melihatnya. Tapi Ibu Miranda ini tidak marah dan tetap melanjutkan acara perayaan ulang tahunnya itu.
Dari siaran ulang ini, aku mendapatkan pelajaran hidup yang bermakna. Meskipun telah menjadi orang yang jahat, janganlah terlalu terpuruk dan meruntuki dirimu adalah orang yang jahat. Manusia pun bisa khilaf meskipun masa lalunya adalah orang yang baik. Setelah mendapatkan hukuman yang setimpal, jangan sampai dirimu tidak bahagia dan merasa kebebasanmu telah direnggut. Dimanapun kamu berada dan apapun yang terjadi, rasa bahagia dan enjoy menikmati hidup adalah dari dirimu sendiri. Tetaplah tegar dan kuat dalam menghadapi segala rintangan yang ada. Serta, teman sejati adalah teman yang tidak menjelek-jelekan temannya sendiri dan tetap mendukung temanmu dalam keadaan suka maupun duka. Sangat sulit mencari seorang teman sejati yang sangat loyal. Namun dengan seiringnya waktu berjalan, suatu saat nanti kamu akan menemukan teman sejati itu. Selamat kepada Ibu Miranda yang sudah terbebas dari tahanan penjara. Kisah Ibu sangat menginspirasi saya. Keep calm and stay happy ya, Bu! :)

Gile gile gile banyak beneeeerrr curhatannyaaaa hahahahaha~ Bisa kalah panjangnya ini sama skripsiku yang masih otw hehe~ Yaudah yah blog-kun dan kamu yang kebetulan baca tulisanku ini :) Nanti pagi kan sholat Ied, jangan sampai telat yaa :D Mohon maaf bila ada salah-salah kata, ucapan, ataupun perbuatan baik sengaja maupun tidak sengaja. Selamat Hari Raya Idul Adha 1437 H. Selamat berkurban dan selamat makan daging! ^^

Cheers,
Dian

Monday 1 February 2016

Share About My Hobby

Halo~~ :D

Cie udah ganti bulan aja~
Udah ganti pacar belum? #salah
Ngomong2 soal pacar, gue hingga detik ini bernafas, Alhamdulillah masih jomblo :v
#abaikan

Yak, berhubung followers blog gue udah banyak dan gue tau ini semua berkat titah agung(?) dosen Komputerisasi Jepang untuk saling follow blog teman seangkatannya :)), maka gue mau update blog gue yang sangat jarang update ini :") Maafkeun, eyke sibuk cyin~~

Gue mau cerita soal hobby gue yang dari 2014 gue tekuni, yaitu penpaling & postcrossing. Awalnya gue cuma tau penpaling dari majalah Bobo pada saat gue SD. Tapi gue masih belum tertarik sama makhluk macam itu(?) Well, gue masih inget banget sekitar pertengahan April 2014, teman gue, Yudita atau biasa dipanggil Yudit, Udit, Uchul *woy* yang "meracuni" gue untuk mulai mencari sahabat pena :) YES I'M VERY EXCITING :3

Berawal dari iseng nyari di instagram dengan hashtag #penpaling #penpalwanted #penpalneeded dan menelusuri setiap komennya, gue memberanikan diri untuk minta jadi penpal-nya. Alhasil, penpal pertama gue dari Africa. UUUU JAUH BANGET :D Lalu penpal kedua gue dari Belanda ^^ Mereka minta gue buat nulis surat pertama. It's okay :) Lalu temannya Yudit yang mana sempat kenalan sama gue juga, dia mau jadi penpal gue. Namanya ci Anji ^^ Dia baik gitu mau nulis pertama ke gue hehehe~ Masih canggung banget karena gak terbiasa sama hobby baru ini. Gue mesti sedia prangko buat kirim2. Gak ngerti banget tarif berkirim surat itu berapa kalo keluar negeri. Sampai pada akhirnya gue ditegur sama petugas pos HAHAHAHA~
Ini nih tarif yang berlaku di kantor pos sampai sekarang :D

Jadi, disini teman2 pembaca cukup membeli prangko sejumlah tarif yang dicantumkan ^^ Misalkan 13000, teman2 bisa membeli perangko 5rb sebanyak 2 lembar, dan 1 lembar prangko 3rb. Then, di lem deh prangkonya dan ditempel di amplopnya hehehe :) Mungkin ada yang iseng2 mau cari sahabat pena? Gue sempat menemukan suatu situs yang bisa cari penpal di sini: Interpals Gue dapat teman pena orang Turki dan Jepang disini ^^ Disitus ini juga teman2 dapat chat biasa lho~ Hehehe~ Jika teman2 ingin mencari penpals dari instagram, boleh klik link berikut ini: #penpalwanted #penpalneeded yay! Teman2 silakan komen difoto orang2 tersebut hehehe :D

Lalu, hobby gue ini merembet pada postcrossing alias berkirim kartu pos. Gue lebih sering direct swap sama penghuni instagram hahahaha~ Apa sih direct swap? Direct swap itu kamu tukeran kartu pos, kamu nunjukin kartu posmu dan dia juga nunjukin kartu posnya. Kalo sama2 suka sama kartu pos yang ditawarin, silakan lanjut di DM untuk tukeran alamat ^^ Jadi intinya mah bisa milih kartu pos mana yang mau dituker hehehe~ Nah, sedangkan postcrossing itu benar2 murni kirim 1 katu pos ke 1 orang tanpa dapat balasan kartu pos dari orang yang sama. Jadi bakal surprise banget nih kita dapat kartu pos dari siapa :D Ada lho web nya ^^ Monggo kalo mau gabung atau kepo2 >> Postcrossing.com Gue masih termasuk baru juga di official postcrossing.com karena lebih sering direct swap di instagram eheeee :)) Followers instagram gue pasti udah bosen dah kalo gue udah upload YanskiiIncoming (alias surat / postcards yang gue dapat hari itu) dan YanskiiOutgoing (alias bukti foto kalo gue udah kirim hari itu) hehehe :D Gak nyangka udah 100+ postingan gue tentang 2 hashtag instagram itu ^^
Btw, gue ngajuin proposal skripsi tentang kartu pos, semoga bisa tembus dan boleh lanjut jadi skripsi yaa... aamiin >__<

Selain itu, gue juga ngoleksi Gotochi Forumu Kaado alias form card tebal dari masing2 prefektur di Jepang. Duuuhh lucu2 banget dah designnya *_* Wish list gue sih bisa ngumpulin masing2 satu gotochi di setiap prefekturnya. Karena setiap tahun pasti rilis nih. Tahun 2015 kemarin udah ada 6 gotochi, tahun ini berarti jadi 7. 7x47 = 329 lembar!!! OMG jadi apaan gue kalo ngumpulin sebanyak itu..... Ini aja 30 biji belom nyampe cuuuyy :'( Biar gak penasaran kayak apaan gotochi forumu kaado, nih nih beberapa penampakannya yang gue punya :D








LUCU BANGET BAGI GUEEEE EHEHEHEHEHE :3
Bisa dilihat di album FB gue nih >> Dian's Gotochi Forumu Kaado Masih banyak yang belum lengkap guys~ :') Nggak gampang lho buat ngumpulin kartu2 lucu ini..... Karena banyak orang2 luar selain orang Jepang yang juga koleksi kartu ini. Semacam saingan gitu ya..... Gue kebanyakan tukeran sama orang Jepangnya langsung, ada juga yg dari negara lain tapi dia punya gotochi itu, dan gue nitip beliin sama temen / senpai kalo mereka ke Jepang HEHEHEHE ^^v

Next, ada juga nih namanya red mailbox. Orang Jepangnya sih bilangnya Postbox .__. Ini nih gambarnya~~
Ini red maibox yang sesuai prefekturnya


Ini setiap musim dan setiap tahun rilis. Ini winter 2015


So, begitulah hobby gue akhir2 ini. Hobby gue ini didukung sama kedua orang tua ^^ Alhamdulillah~ Karena hobby yang kayak gini nih nggak murah. Ya kita perlu keluarkan duit untuk beli prangko dan kartu pos nya itu hehehe :))
Tapi nggak ada salahnya lho kalo teman2 mau ikutan kirim2 kartu pos atau surat :D Jarang banget kan di zaman yang canggih ini masih ada aja yang berkirim lewat pos? hihihi~ Selamat mencoba ya teman! ^^


Cheers,
Dian  

Wednesday 20 January 2016

Hari Pertama Bertemu Komi :))

Hai hai hai~~
Hari ini gue seneng bangeeettt *w*
Karena dalam sejarah hidup gue #naon akhirnya gue jalan sama cowok ganteng(?)
Enggak enggak, biasa aja kok hahahaha~~

Teman gue yang dari Wakayama, namanya Komi, kan lagi ryuugaku alias sekolah di luar negaranya(?) di Jogja. Dia lagi liburan dan main ke Jakarta selama seminggu :)) Tadinya gue mau ketemu Komi kemarin, namun waktu dan tempat kuliah yang berbeda, kami gak bisa ketemu :(
Then, karena hari ini gue libur dan cuma ada KP jam 3 sore, gue bisa ketemu Komi di kampus Syahdan. Komi nginep di rumah home stay nya yang mana kouhai gue (3 nensei), Nicco-san. Jadi kemana pun Nicco pergi, Komi ikut =)) Ketemu lah gue sama Komi di Syahdan sekitar jam setengah 11 siang. Ternyata Billy (3nensei) lagi ngobrol sama Komi hahaha kampret lu Bil, kan gue mau ngobrol berdua aja sama Komi :v

Seneng banget gue akhirnya ketemu Komi lagi setelah bulan lalu gantian gue yang nyamperin dia di Jogja dan cuma sejam ngobrolnya :') Kali ini gue puas2in dah main sama dia eheee :v Gue lupa ngobrolin apa aja ya tadi.... Ya macem2 lah, tapi si Billy mulu yang nyerocos -__- Tuh anak bolos pula, alesannya mau nemenin Komi =__= Sampai akhirnya gue kasih hadiah kecil2an buat Komi :v Bukan modus ya, hadiah ultah dia dari bulan Oktober :v #bodoamatYan TRUS GUE FAILED GITU NULIS DI AMPLOPNYA. Pake bahasa Jepang yang kalo di translate jadi
"Happy birthday Komi. Semoga sehat selalu dan cepat nikah sama dia (kanji dia laki2) yaa"
SALAH KANJI. BHAY. *boboan di rel kereta*
Komi langsung ngakak...........:') MZ AKU TYPO MZ :"(
Trus dia bilang "Mungkin lo nganggep gue gay?!"
"Hahahaha engga Komi, itu salah nulis... Maaf ya"
Tapi dia masih ketawa ngeselin -_-

Nih spoiler kadonya si Komi :))
"komina000"
Gue bikin sendiri gelangnya :))

Akhirnya si Nicco beres tuh kelasnya. Kita2 udah pada kelaperan. Gue diajakin Komi buat makan bareng2 sama yang lain juga. Ya aku mah gak nolak kalo cowok ganteng yang ngajak makan :v Aku mah apa atuh #halah Berangkatlah gue, Komi, Nicco, Billy, Utika, Willy ke Lawson. Nggak, nggak makan disitu. Ke sana cuma beli apa tau lah itu para kouhai yang beli -_- Tiba2 hujan deras..... Akhirnya nunggu dulu sampe hujannya agak reda. Udah agak reda tuh hujannya, kami lanjut cari tempat makan. Utika dan Willy gak ikutan makan ternyata. Yaudah tinggal berempat deh. Gue gak tau nama tempat makannya apaan..... Deket Loving Hut gang Keluarga gitu. Yaudah tuh kami pesan makan disitu. Si pemilik restoran nyangka Komi itu orang Indonesia. Iya sih muka dia gak ada Jepang2nya :)) Pas dijelasin kalo Komi orang Jepang, baru si pemilik restoran tahu. Hahahaha~ Gue baru tau ternyata Komi nggak bisa makan pedas sedikitpun. Nah disini doang nih dia keliatan kayak orang Jepangnya, gak bisa makan pedas :)) Sayur tumis kangkung yang Komi pesan ternyata pedas. Tapi dia sanggup menghabiskan semuanya, wow! *prok prok prok* Sementara gue dan Komi makan, Billy kayaknya lagi curhat gimana caranya dapetin pacar deh ke Nicco. Buset dah serius bener 2 orang itu ngobrolnya .__. Gue gak terlalu banyak ngobrol disini, karena gue laper HAHAHAHA
Disamping restorannya, ada yang jualan es krim Thailand yang dibanting-banting :O Trus si Komi ngeliatin gitu.... Sampai akhirnya si Nicco nawarin mau pesan atau tidak hahaha~ Komi pesen es krim rasa matcha dengan topping strawberry, coklat, dan choco balls. Nicco pesan juga. Mereka berdua aja yang beli. Gue gak beli *padahal pengen* karena duit gue menipis dan harga es krimnya 15rb udah sama 1 topping .__. #yha Kata Komi sih es krimnya enaaak~ Mungkin suatu hari nanti gue akan mencobanya :)) Ternyata mahal juga ya makan di warung makan itu.... Gue sampai harus mengeluarkan uang 20rb untuk sekali makan. Padahal tempatnya mirip warteg2 gitu .__. Gue gak mau makan di sana lagi :|

Lalu kita jalan kaki ke kampus Anggrek. Jam menunjukkan pukul 13:00. Anak dua itu ada kelas lagi jam 3 sore. Kita masih nggak tahu mau ngapain :') Sampai akhirnya berhenti di balkon lantai 2 lihat2 ada pameran kursi hasil karya anak Desain Interior. UUUUU KEREN2 DAN UNIK2 :D Kita dikasih 1 post it untuk ditempel di kursi yang kita sukai. Ada 2 kursi sih yang bikin jantung gue deg2 ser~ #apaan Gue muter2 tuh sama Komi, nyobain satu2 kursinya hahahaha~ Akhirnya pilihan gue jatoh pada kursi yang bisa muter(?) Konsepnya kayak Rubrik gitu.. Lucuuu :3 Sedangkan Komi memilih kursi dengan design yang simple. Yha. Billy sama Nicco masih muter2 nyari kursi yang pas dihati *kayak bakal dibeli aje* Trus tiba2 si Den-chan turun dari lantai 4 nyamperin Komi HAHAHAHA Dasar lu Den, ada yang ganteng aja langsung turun :p Setelah say hello ke Komi dan sempet ngobrol2 juga, si Denisa minta difotoin sama dia. GUE AJA DARI TADI BELOM MINTA FOTO </3 Yaudah tuh gue fotoin mereka :v
Kayak foto anak dan bapaknya ya?

Ini foto gue sama Komi :v
Kayak foto mama-papa ya?
 *ditampar ceweknya Komi*

Ya iya lah ganteng gitu pasti udah punya ceweeee :") LOL gue gak ngarep jadian sama dia juga sih :/ Apalah gue yang dulu demennya sama temennya Komi #eh

FYI aja, gue belom revisi *lagi dan lagi* laporan magang gue...... #matiajaluYan,mati
Dan waktu menunjukkan pukul 14:00. Komi pengen minum kopi hitam katanya. Buset, demen kopi nih orang :| Jadilah kami menuju Sevel deket kampus. Untung aja ada kopi hitam disitu. Ya jadilah kami berempat nongkrong dulu di Sevel eheee~ Sekalian gue beresin revisi laporan magang. Gue udah izin juga sih bakal telat masuk kelas Nakamura-sensei huhuhu :( Then jam 3 is coming :)) Mereka bertiga balik lagi ke kampus. Tadinya Komi mau nemenin gue ngetik dulu. Pas gue bilang bakal cabut juga, dia gak jadi. Oke Komi, bye~~ Sampai ketemu hari Jumat yaa :D

Trus gue ke Kijang jam 4 sore doooong --" Itu udah telat banget masuk kelasnya Nakamura sensei. Tapi tetap diabsen dan dibolehin masuk. I LOVE YOU SENSEI <3 Ternyata hari ini hari terakhir diajar sama Nakamura sensei :( Karena awal semester baru nanti beliau sudah tidak mengajar kami :(

Otsukaresama deshita, Nakamura sensei! Hontou ni arigatou gozaimashita :)

Dan hari ini diakhiri dengan bimbingan internship jam 5 sore bersama Chella dan tak lupa dosen pembimbing tercinta, Sita sensei~

Hari yang cukup melelahkan namun menyenangkan. Bagaimana harimu, guys? ^^


Cheers,
Dian  

Saturday 2 January 2016

HAPPY NEW YEAR 2016!!!

Selamat Tahun Baru 2016!


新年明けましておめでとうございます!

今年もよろしくお願いします。
いつも元気と幸せになりますように。
もっと頑張ります。

Wish this year will be a good year
More healthy, blessing, and happy
Keep spirit up to cherish your day

Selamat Tahun Monyet! :))
Semoga di tahun ini menjadi berkah untuk kita semua, aamiin
Selalu sehat, bahagia, dan selalu berada didalam lindungan-Nya
Tetap semangat yaa~‼
Semoga kuliah, skripsi, sidang lancar! Cepat lulus! Cepat cari kerja dan dapat gaji dari keringat sendiri! Aamiin :)


** Foto ini diambil ketika gue akan mengirimkan kartu pos ucapan tahun baru untuk teman-teman postcrossing & penpals di Jepang ^^ Abaikan tanggal pada fotonya. Iya, gue posting di blog ini bukan tanggal 1 Januari 2016 HAHAHAHA~ #sengajabiardikirapostingblogtepatwaktu #tapifailed #bye #yaudahsihyangpentingbloggueadaisinya


Cheers,
Dian